Kamis, 22 Desember 2011

Lian and Ryan

"iaaan, iaaan, cepetan donkk!" panggil seorang ank kcil.
"cebental yaa, iaan maci pake bando bial cantik. iyan uda pake baju?" jawab anak cewek itu cadel.
"udaa kok, iyaan uda cakepp, kayak lobet pattincon(baca robert pattinson)." jawabnya tak kalah cadel.
Lian keluar dengan bando pink yang bertengger di rambutnya serta rambutnya dikepang dua yang membuat Lian makin lucu.
"ayoo lobet, aku tailol cwipt(baca taylor swift) siapp."
"aah kamu lama, aku capek nunggu kamu dandan."
"bial, yang penting aku udah cantik kayak tailol,"
"yauda deh, kita belangkat tementemen uda nunggu di taman." kata Ryan sambil menggandeng tangan Lian.
Tiba tiba, mama Ryan menarik tang untuk pulang.
"Ry plang nak, kita harus berangkat."
"gak mau, Lyan mau dicinii cama iaan." tolak Ryan
"ayoo nak, papamu uda nunggu."
"gak, gak mau.."
akhirnya dengan paksa mamanya menarik Ryan.

"Iyaaaaaaan jangan pelgiii." teriak Lian sambil menangis
"Iyaaaan, nanti pulang kok. Iaaan dicini tunggu iyan yaa, ga bole nakal, tlus iaan juga ga bole cengeng. Iyaan bakal cedih ntar kalo Iaan cengeng." sambil melambaikan tangannya ke arah Lian.
Sejak saat itu Lian tak mengizinkan siapapun memanggil dirinya Ian.

15tahun kemudian
Setiap hari Lian selalu datang ke danau tembat dia dulu bermain bersama Ryan, sampai saat ini dia juga masih tetap pergi kesana.
Lyan berharap Ryan tiba tiba datang kesana, tapi sampai saat ini hasilnya nihil.Sampai saat ini juga Lian tidak tau Ryan pergi kemana, tak ada surat, telvon, sms, email sedikitpun . Lian benar benar kehilangan kontak dengan sahabat kecilnya itu. Tapi, Lian percaya sepenuhnya kalau Ryan bakal pulang.

@SMA Bintang
"Lii tungguin donk, lo cepat amat sih jalannya."
"gua yang cepet apa lo-nya aja yang lelet.?" jwab Lian sewot
"heheheh, ehh tadi gua denger dari tmen gua ank bahasa kelas X.7, kata dia bakal ada ank baru lhoo."
"trus apa hubungannya sama gua, anak baru kek, anak lama kek, gak penting."
"aaargh, lo gak asik dah li. harusnya lo tu responnya gini 'loh iyatah? cowok apa cewek? kalo cowok cakep gak? trus pindahn dari mana?' harusnya gitu donk."
"idiih ogah gua, iyaa kalo lo. gua kan gak." jawab Lian ke Anditya

skip-->
Suasana kelas Lian benar benar kacau. Bayu nyanyi sambil megang spidol yg dia ibaratin micnya, ada lagi yang belagak maen gitar pake sapu, ada juga yang ngegosip, ada juga yang lagi motret motret.in tmen tmennya yg kelakuannya pada gak waras semua itu.
Beda dengan temen"nya yg laen Lian hanya berkutat denga buku diarynya.
Tiba tiba, Pak Tio walikelas mereka memasuki kelas. karena Pak Tio-lah yang membuat kelas Bahasa X.3 yang tak lain n tak bukan adalah kelas Lian.
"Pagi anak anak!" sapa Pak Tio
"Pagi pak, jawab mereka serempak!"
"anak anak, bapak akan memperkenalkan makhluk baru di kelas kita." canda pak Tio dengan menyebut anak baru tersebut dengan sebutan makhluk.
"Makhluk apa pak? makhluk halus ?" celetuk Bayu.
"hussh, dia kalau marah nakutin lohh."
"hahahah," tawa mereka meledak.
"udaa, udaa cukup. kasian dia uda kering tuh di luar, Ry masukk."
Cowok tinggi, putih, rambut potongan kayak (JB), mukanya cute, ganteng karena perpaduan dari (Cakka, Daniel Radcliffe, Fabregas, n JB) itu memasuki kelas. Para makhluk cewek di kelas tersebut tak ada satupun yang berkedip karena kegantengannya apalagi senyumnya bikin para semua cewek meleleh kecuali Lian, dia terlihat tak tertarik sedikitpun dengan cowok baru itu.
"Nahh, perkenalkan nama kamu ke semuanya." kata Pak Tio
"Pagi teman teman baruku, kenalkan namaku Arilyansah Bryan Putra, panggil aja aku Ryan."
DEG, APAAA? Dia bilang namanya Ryan? Apa dia Iyan ? Tapi gak mungkin dia Iyan. kata batin Lian.
Lamunan Lian terhenti karena tiba tiba anak baru itu duduk di sebelah Lian dan memang hanya disitulah tersedia bangku kosong.
"Heyy, aku Ryan selamat berteman dan mohon bantuannya.!" Ryan memperkenalkan diri
"Eh, Oh yaa, aku Lian iyaa sama sama mohon bantuannya juga." jawab Lian terbata
"Lohh Lian.?" Degg dan tiba tiba Brukk. Ryan pingsan di pelukan Lian.Lian terkejut karena tiba tiba Ryan ambruk. Spontan Lian berteriak Iyaan dan memanggil Pak Tio untuk menolong Ryan.

@UKS SMA BINTANG
"Gimana dok, keadaan teman saya?" tanya Lian kepada dokter Fey.
"Dia baik baik saja, dia hanya shock, spertinya dia kena Amnesia n mungkin tadi ada sesuatu yang ada di mas lalunya yg membuat dia seprti ini."
"Amnesia dok"
"iyaa, tunggu dia sampai sadar yaa, saya pergi dulu."
"Baik dok, terimakasih."
Saat ryan terbangun, dia terkejut karena ada seorang cewek yang tertidur disampingnya, Setelah dia perhatikan ternyata itu Lian.
"Li, bangun li." Ryan membangunkan Lian dengan lembut.
"Emmh, maaf ya aku ketiduran, kamu baik baik aja Ry, gimana kepala kamu masih pusing?" tanya Lian beruntun
"tanyanya satu satu donk li, jadi bingung kan jawabnya."
"hwehehehehe,maaf, maaf."
"gakpapa, aku baek baek aja, uda gak pusing kok, n thanks yaa uda repot bawa aku kesini n mau nuggu aku sampai bangun."
"gak masalah kok, kamu berat juga yaa ry, keliatannya aj kurus tapi berisi."

hahahahahahaah, mereka tertawa bersama. akhirnya mereka pulang Ryan mengantar Lian pulang. Saat sampai rumah Lian, Ryan ngerasa dia sering banget kesini tapi dia baru pertama kali singgah disini.
Belum hilang kebingungan Ryan, dia semakin bingung karena di depan kamar Lian ada foto berukuran 4R yang disitu tergambar dua orang anak kecil yang lagi bergandengan tangan dengan senyum bahagia.

"Li, itu foto siapa?" tanya Ryan
"Foto aku sama sahabatku." katanya sinis
"eeh sory aku gak bermaksud buat kamu marah." kata Ryan karena dia menangkap nada tidak suka di kalimat Lian.
Seusai Ryan minum orange juice buatan Lian, dia pamit pulang.
"Lii, makasi minumannya yaa, salam buat Om Afif dan Tante Vio yaa."
DEGG, Ryan tau nama bunda dan ayah.
"Lohh, kamu tau nama ayahbundaku dari mana?"
"APA?? aku gak tau, aku gak sadar kalau aku nyebut nama orangtua kamu."
"ohhh yaudaa, ati ati di jalan yaa."
"thank for all."

@Lian's room
kenapa ryan tau nama ayah n bunda, apa dia benar benar Iyaan? gumam Lian, aneh!!
tapi gak mungkin dia Iyan, Iyan pasti bilang ke aku kalau dia pulang.
akhirnya Lian tertidur karena semua dugaannya ke Ryan.

Di minggu yang cerah ini, Lian bermaksud ke danau seharian. tapi tak dia sangka di dananu tempat dia biasanya melihat ada seseorang. Lian bermaksud menegur orang tersebut agar enyah dari tempatnya, tapi dia mengurungkan niatnya karena seseorang itu adalah Ryan.
"Ry, ngapain lo disini?"
"lohh Lian, lo kok disini ?"
"ini tempat favorit gue, trus lo sendiri knapa disini ?"
"gue gk tau, hati gue yg nuntun gue kesini. gue aj gk tau ini tmpt ap."
"lo tau ini tmpt favorit gue sama iyan." smbil berkacakaca
"iyan??? iyan siapa? pacar lo? trus lo knp gk kesini sma dia?"
"iyan.... iyan itu shbt gue, dia gk disini lagi."
"dia dmn?"
"15th yg lalu s'at gue sma dy mau main, tiba" mamanya datang dan mengajak dia pergi. gk tau kmn dan skrg gua gk tau dia dimana, kbarnya gimana, ap dia msah hidup gue gk tau." smbil menangis
"lho li, knp lo nangis? jngan nngis. kalo lo mau nngis, sini gue pnjemin bahu gue." smbil mengusap air mata Lian.
Lian diam tak menyahut, Ryan menyandarkan kepala Lian di bahunya. kurang lebih setengah jam Lian menangis dibahu Ryan. akhirnya, Ryan mengajak Lian beli ice cream. Lian hnya mengiyakan.


@penjual ice cream
"bang, ice cream dua chococipnya yang bnyak ya bang." kta Ryan ke penjual ice cream
DEGGGG!!!!!! kenapa Ryan tau ice cream kesukaan gue sma iyan??
stlh ice cream pesanan mreka datang , Lian mengajak Ryan ketempat tadi.

"ry, blh nanya gk?"
"nanya apa?"
"emmmm.."
"apa?""kamu prnh kecelakaan gk?""lhoo li, kok tanya gitu?""udahlah jawab aja."
"ya, kta mama aku prnh kecelakaan wktu kecil. dan gara" kecelakaan itu, aku amnesia, jdi aku gk tau apapun tntang masa kecilku. gk tau kenapa s'at aku tau nma kamu lian aku ngerasa ada sesuatu antara kamu dan aku."
"iyan??" dg suara sngat pelan hmpir tak terdengar "emang ada sesuatu diantara kita. ikatan persahabatan." kta lian. dan cinta lnjutnya dlm hati
"kok bisa?""karna kamu iyan."
"drmn kamu tau kalo aku iyan? sedangkan aku gk tau masalaluku.""kamu tau nma ortuku, kamu bisa tau tmpt ini, kamu tau ice cream kesukaan kita.""mngkin itu kebetulan."
"enggak mungkin!!! knp wktu nmaku Lian, kamu lngsung pingsan?""karena............................. karena aku gk tau.""karena kamu iyan, dan kamu inget kalo aku itu shbt kamu.""tapi..""tapi apa? apa kamu gk nrima aku di masalalumu?"

"bukannya aku gak nrimaa tapii..." kta Ryan
"tapi apa ? kmu brubah yan . ." sambil lari meninggalkan Ryan.
"Li, lian jgan pergii . ."panggil Ryan
Ryan masih tetap terpaku di tempatnya, semua kejadian itu begitu berlalu sangat cepat, otaknya masih belum bisa mencerna semuanya. kepalanya terasa sangat berat, akhirnya dia berjalan gontai menuju gazebo di tengah tengah danau.
Akhirnya Ryan pingsan di gazebo tersebut,
.
.
Malampun tiba,
@kamar Lian
tiba tiba, BRRAKKK . Lian Terkejut, di lihatnya foto yang jatuh tadi ialah foto masa kecil Ryan. ada apa dengan ryan tanyanya dlam hati
rumah Ryan di telvon tak ada jwban, HP ryan jg gak aktif.
Lian mulai cemas, akhirnya dia izin ortunya keluar, untugnya beliau mengizinkan putrinya itu pergi. Lian memiliki satu tempat tujuan untuk mencari Ryan, Yaitu DANAU.
Lian menuju danau dengan membawa sepedanya.
sesampainya di danau Lian tak kunjung melihat Ryan. Lian hampir menangis, dia lega, khawatir, senang, takut, cemas campur jadi satu ketika matanya melihat sosok Ryan di gazebo di tengah danau tersebut,
Lian menghapiri Ryan yang sedang pingsan, dy menangis sesenggukan di samping Ryan, Lian tak dapat berpikir apa yanh harus dia lakukan, yang dia ingin adalah Ryan segera sadar. tak sadar air matanya jatuh di pipi Ryan.
sedikit demi sedikit Ryan membuka matanya, dia melihat sesosok cewek cantik yang selalu dia cinta n sayang sedang menangis di sampingnya."Lii." panggilnya dengan suara parau
"Ry, Ryan, kmu uda bangun?"
"iyaa, knpa kmu nangis Ian, kmu kan dulu pernah janji buat gak cengeng." sambil tangannya menghapus air mata di wajah cantik Lian
"aku takut kmu kenapa napa."
"buktinya aku sekarang gak papa"
"tadi kmu pingsan gak bangun bangun jadi aku takut."
"Lii,"
"Apaa ?"
"Besok malem pergi sama aku yaa."
"iyaa, jam berapa?"
"jam7 malam aku jemput kamu, dandan yang cantik yaa."
"buat apa siih ?"
"uda deh kmu nurut aja."
"iyadeh iya, cerewet kmu."
"yaudaah ayo pulang uda jm stengah9 ini."
"okee deh."
"kmu bawa sepeda kan ?"
"iya, knpa ?"
"nebengg yakk :p"
"ogaah, pulang ajaa ndiri."
"lahh kok gtu siih ?"
"biariin:p."
akhirnya mereka pulang berdua.

pukul 00.00 tanggal 16 november 2011 HP lian berdering sangat keras pertanda ada panggilan masuk.
"hhmmm, hooahm haloo." Lian mengangkat telvon sambil menguap, karena dia sangat amat mengantuk.
diseberang sana seseorang yg suaranya sangat dia kenali tengah menyanyikan lagu happy birthday yaitu Ryan.
"Happy Birthday bibir, panjang umur n sehat selalu semoga kebahagiaan selalu bersamamu."
"Haaa?? Bibir ?? what is that yan ?"
"yaa kmu itu bibir."
"aneeh kamu, ngomong ngomong makasii yaa buat ucapannya, aku seneng banget."
"heheehehe, samasama Lian syg. uda sana bobok lagii. sweet dream bibir."
"iyadehh, dadaagh."

skiipskippskipp . .

pukul 18:50 Lian sudah siap dengan dress merah di bawah lutut, dan highheels hitamnya yang senada dengan warna rambutnya. malam itu Lian tampil sangat cantik.
pukul19:00 tepat Ryan menjemputnya dengan toyota venza silvernya. malam itu juga Ryan tampak sangat tampan dengan kemeja biru tua yang lengannya dilipat sampai siku.
Mereka berdua langsung pergi, Lian tak perlu minta izin lagi karena orangtuanya pergi gak tau kemana, tapi siangnya dia telah minta izin.

In Danau
"Ry, ngapain kita kesini dan tumben disini gelap.?" tanya Lian
"adadehh, ayo ikut ." sambil menggandeng Lian menuju gazebo, di gazebo tersebut telah ada tart yang bertuliskan "HAPPY BIRTHDAY MY GIRL"
"satu, dua, tiga mulai."
lampu tengah danau pun menyala, dan disekitar gazebo tersebut ada banyak lilin yang mengambang di danau yang membentuk satu kalimat I Love You.
yang tak kalah surprisenya, di pinggiran danau tersebut telah ada bundanya, ayahnya, papamama ryan, n teman teman sekelas Lian.
mereka semua dengan serentak menyanyikan lagu happy birthday trus disusul dengan lagu tiup lilinnya.
Sebelum Lian meniup lilinnya dia make a wish dulu.
Setelah lilin di tiup Ryan berlutut di hadapan Lian sambil berkata "Would you be my girl?"
mereka semua kompak bilang "iya, iya, iya, iya." dan sampai akhirnya Lian menjawab IYA.
kontan semua bertepuk tangan dan Ryan langsung memakaikan Cincin di jari manis Lian.

malam itu adalah malam terindah dan sekaligus hari terindah dalam sepanjang hidupnya, kado terindah yang pernah dia dapat di hari ulang tahunnya . .



The Endd, maaf kalok endingnya juelek yakk . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar