Indah , memang begitu indah
Disaat kau tersenyum simpul
Bercanda tawa bersama teman – temanmu
Saat kau memandangku lewat sudut mata terindahmu
Itu semua adalah hal yang sangat indah
Wahai kamu anugerah terindah yang telah diciptakan-Nya
Kemankah senyum – senyummu yang begitu mempesona
Mampu meluluhkan siapapun yang memandangnya?
Pergi kemanakah wajah ceriamu yang bersinar?
Kharisma yang kau milikipun telah lenyap seketika.
Aku kehilangan, kehilangan sosok yang begitu indah
Kehilangan momen untuk memandang punggungmu yang begitu nyaman
Sekarang, tak pernah lagi ku bisa menatapmu diam – diam dan
menikmati senyummu
Takkan bisa lagi meraih sosokmu yang asing sekali bagiku
Takkan pernah lagi menikmati pandangan dari sudut matamu
Karena kini yang kubisa hanyalah menangis memandang pusara
yang bertuliskan namamu
